Bali adalah tujuan liburan populer turis Rusia.
Sebelum pandemi menyerang, puluhan ribu turis Rusia berbondong-bondong ke Pulau Bali dan termasuk yang pertama kembali ketika perbatasan dibuka sebagian tahun lalu.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Menurut data dari Biro Pusat Statistik (BPS), sekitar 1.150 orang Rusia masuk ke Indonesia pada Januari 2022.
Rifki Saldi Yanto, manajer sebuah kafe lokal, mengatakan dia telah melihat penurunan pelanggan Rusia dalam beberapa hari terakhir dan banyak sekarang membayar dengan uang tunai daripada kartu kredit.
Kedutaan Rusia di Jakarta mengatakan ada dukungan dari pemerintah secara langsung kepada warganya.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
Denis Tetiushin, juru bicara kedutaan, mengatakan, Bank Pochta Rusia sekarang menawarkan kartu virtual menggunakan sistem UnionPay China, bukan Visa atau Mastercard.
"Ini gratis dan orang dapat membukanya di mana pun mereka berada," katanya dalam pesan teks.
Sementara itu, lebih dari 7.000 warga Rusia terdampar di Thailand, tujuan pantai populer lainnya karena pembatalan penerbangan, anjloknya nilai mata uang rubel, dan masalah pembayaran.