Melnichenko adalah pendiri EuroChem, salah satu produsen pupuk terbesar Rusia, yang pindah ke Zug, Swiss, pada tahun 2015, dan SUEK, produsen batu bara utama Rusia.
Invasi Rusia ke Ukraina telah menewaskan ribuan orang, membuat lebih dari 2 juta orang mengungsi, dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan Amerika Serikat, dua kekuatan nuklir terbesar dunia.
Baca Juga:
Strategi TNI Jaga Ketahanan Pangan di Sukabumi
Putin mengatakan, Kamis (3/3/2022) lalu, bahwa harga pangan akan naik secara global karena melonjaknya harga pupuk jika Barat menciptakan masalah bagi ekspor pupuk Rusia, yang merupakan 13 persen dari produksi dunia.
Rusia adalah produsen utama pupuk yang mengandung kalium, fosfat, dan nitrogen --nutrisi tanaman dan tanah utama.
EuroChem, yang memproduksi nitrogen, fosfat, dan kalium, mengatakan bahwa ia adalah salah satu dari lima perusahaan pupuk terbesar di dunia.
Baca Juga:
Negara Uni Eropa Persiapkan Diri Hidup Tanpa Gas Rusia
"Perang telah menyebabkan melonjaknya harga pupuk yang tidak lagi terjangkau oleh petani," kata Melnichenko.
Rantai pasokan makanan yang sudah terganggu oleh COVID-19 kini semakin tertekan.
"Sekarang ini akan menyebabkan inflasi pangan yang lebih tinggi di Eropa dan kemungkinan kekurangan pangan di negara-negara termiskin di dunia," katanya.