WahanaNews.co |
Perdana Menteri Israel yang baru, Naftali Bennett, mengeluarkan pernyataan
publik pertamanya setelah menjabat, Minggu (20/6/2021).
Ia memperingatkan bahwa
kesabaran Israel telah habis terhadap kelompok militan Palestina, Hamas.
Baca Juga:
Senator AS Dukung Penuh Surat Perintah ICC Terkait Penangkapan Netanyahu
Bennett berbicara di sebuah
acara untuk memperingati mereka yang tewas dalam perang 2014 di Jalur Gaza.
Ia berjanji bahwa
pemerintahnya akan mengambil pendekatan yang lebih agresif, yaitu serangan
terhadap Palestina.
Beberapa hari terakhir,
Israel telah mengerahkan bom di Gaza sebagai tanggapan atas balon pembakar yang
dikirim ke perbatasan dua kali dalam seminggu sejak pemerintahan baru
diberlakukan.
Baca Juga:
Jerman Siap Ikuti Perintah ICC untuk Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu
"Musuh kami akan mengetahui
aturannya: Kami tidak akan mentolerir kekerasan dan tembakan roket," kata
Bennett.
"Kesabaran kita sudah
habis," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa Palestina
harus beradaptasi dengan persepsi baru tentang "inisiatif, agresivitas dan
inovasi" dari Israel.