WahanaNews.co, New York - AS memberi peringatan pada Ukraina bahwa mereka tak bisa terus menerus memasok rudal untuk sistem pertahanan udara Patriot ke Kyiv.
Peringatan ini datang dari pejabat-pejabat Gedung Putih dan Pentagon, sebagaimana dilaporkan oleh The New York Times.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Sistem pertahanan udara yang diberikan oleh AS telah membantu Ukraina memperkuat pertahanannya terhadap serangan Rusia, terutama dalam mencegat rudal balistik yang mencapai Kyiv dalam waktu singkat.
Khususnya, sistem pertahanan udara Patriot berhasil menghentikan serangan rudal Rusia di pagi hari di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada 11 Desember yang lalu.
Menurut Mayor Volodymyr, yang hanya memberikan nama depannya karena alasan keamanan, selaku komandan baterai Patriot, timnya berhasil melacak salvo rudal Rusia dari pos komando mobile di sekitar Kyiv.
Baca Juga:
Rudal Balistik Houthi Gempur Tel Aviv, Bantu Hizbullah Perangi Israel
Algoritma yang dimiliki oleh sistem Patriot dapat menghitung kecepatan, ketinggian, dan jalur yang diperkirakan, sehingga memungkinkan sistem pertahanan udara untuk secara sistematis mencegat rudal-rudal Rusia.
“Mengingat Patriot adalah salah satu dari sedikit sistem yang efektif melawan rudal balistik, dan rudal balistik menyebabkan korban paling banyak, saya yakin nyawa yang diselamatkan selama masa perang berjumlah ribuan,” kata sang mayor.
Namun, meski sukses, Rusia mengintensifkan serangannya, mencari kombinasi senjata dan lintasan baru untuk menghindari pertahanan udara Ukraina.