WahanaNews.co | Hasil
peroleh suara pilpres AS di beberapa negara bagian yang belum masuk, akan jadi
penentu kemenangan pertarungan Trump-Biden. Saat ini, selisih angka electoral
votes antara Donald Trump, dengan rivalnya, Joe Biden, kian menipis.
ass="MsoNormal">
Baca Juga:
Benarkah AS Tak Lagi Adidaya? Ini 3 Penyebab Runtuhnya Amerika Versi Warganya Sendiri
Seperti dilansir Fox News, Kamis (5/11/2020), daya
penghitungan terbaru dari Fox News, salah satu media terkemuka AS, menunjukkan
Biden masih unggul dengan 248 electoral votes dan Trump meraup 214 electoral
votes sejauh ini.
Perolehan electoral votes yang didapat Biden dan Trump masih
sangat mungkin berubah karena hasil pilpres di sejumlah negara bagian, termasuk
Nevada, Michigan, Georgia, Pennsylvania dan North Carolina, belum masuk dalam
penghitungan sejauh ini.
Secara keseluruhan, menurut data Fox News,Biden mengungguli
Trump dalam perolehan popular votes sejauh ini. Biden mendapatkan lebih dari 70
juta suara (50,2 persen), sedangkan Trump mendapatkan lebih dari 67 juta suara
(48,3 persen).
Baca Juga:
Teror Drone Kamikaze Guncang Pangkalan Irak, Siapa Dalangnya?
Namun dengan pilpres AS menganut sistem electoral college
atau sistem keterwakilan, maka perolehan electoral votes menjadi penentu
kemenangan seorang capres. Dibutuhkan setidaknya 270 electoral votes -- dari
total 538 electoral votes yang ada -- untuk memenangkan pilpres AS.
Sementara itu, data penghitungan sementara New York Times
(NYT) menunjukkan Joe Biden unggul 237 electoral votes dan Trump 214 electoral
votes sejauh ini. Biden mendapatkan lebih dari 70 juta suara (50,2 persen),
sedangkan Trump mendapatkan lebih dari 67 juta suara (48,0 persen). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.