Perusahaan yang mengelola Antonov di bawah Departemen Pertahanan Ukraina, Ukroboronprom, mengatakan pesawat tersebut akan diperbaiki dengan biaya diperkirakan mencapai US$3 miliar.
"Restorasi diperkirakan mencapai US$3 miliar selama lima tahun," demikian pernyataan perusahaan tersebut.
Baca Juga:
Dubes Ukraina Berharap Perang Dengan Rusia Segera Usai
"Tugas kami adalah memastikan biaya ini ditanggung Federasi Rusia, yang dengan sengaja merusak dunia penerbangan Ukraina dan sektor kargo udara."
Kerusakan pesawat tersebut akan menjadi akhir tragis bagi AN-225 yang telah beroperasi selama 30 tahun.
AN-225 beberapa kali digunakan untuk misi-misi kemanusiaan di negara lain. Salah satunya adalah untuk membagikan bantuan ke Republik Dominika ketika terjadi gempa Haiti berskala besar pada 201 silam.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Di awal-awal masa pandemi, AN-225 juga digunakan untuk menyalurkan bantuan medis. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.