Otoritas Pariwisata dan Pameran Bahrain (BTEA) mengatakan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, yang terungkap setelah sebuah video yang menunjukkan salah satu staf yang menghalangi seorang wanita bercadar memasuki fasilitas itu menjadi viral di platform media sosial, di mana pengguna mengekspresikan kemarahan mereka pada perilaku ini.
Dalam video tersebut, gadis itu terdengar mengatakan dia pergi dengan temannya ke restoran tetapi terkejut bahwa temannya tidak diizinkan masuk karena dia mengenakan jilbab.
Baca Juga:
Sri Mulyani Bahas Peran Penting IsDB saat Bertemu Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi
Kementerian Bahrain telah meminta semua outlet pariwisata untuk mematuhi peraturan dan menghindari penegakan kebijakan yang melanggar hukum Kerajaan.
“Kami menolak semua tindakan yang mendiskriminasi orang, terutama mengenai identitas nasional mereka seperti hijab,” kata kementerian itu. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.