Tak lama setelah itu, seluruh badan pesawat pun ludes dilalap kobaran api. Puluhan mobil pemadam kebakaran yang bersiaga di luar langsung berupaya memadamkan api. Proses itu memakan waktu delapan jam.
"Jujur saya pikir kami tidak akan selamat. Jadi saya mengirim pesan kepada keluarga dan teman saya untuk mengabari bahwa pesawat saya terbakar saat itu," kata seorang penumpang perempuan kepada NHK.
Baca Juga:
Tragis! Rumah di Nias Utara Ludes Dilahap Si Jago Merah, Nenek 80 Tahun Tewas
Menurut para ahli, proses evakuasi para penumpang Japan Airlines sudah mengikuti SOP dengan sangat baik.
"Penumpang tampaknya sudah mengikuti instruksi dengan sangat teratur. Inilah tepatnya aturan evakuasi perlu dirancang. Badan pesawat itu sendiri pada akhirnya tidak dimaksudkan untuk bertahan dalam kobaran api," kata ahli industri penerbangan dari Singapore Management University, Terence Fan, kepada AFP.
Pesawat Japan Airlines (JAL) terbakar hebat usai bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai berukuran lebih kecil pada Selasa (2/1). Seluruh penumpang dan awak dengan total 379 orang selamat. Sementara itu, 5 dari 6 kru pesawat coast guard meninggal dunia.
Baca Juga:
Sempat Terdengar Ledakan, 4 Rumah di Nias Selatan Terbakar
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial,, tampak penumpang berteriak dan panik, namun tetap duduk tenang mengikuti instruksi awak kabin.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.