WahanaNews.co | Reaktor nuklir untuk pembangkit listrik yang pertama milik
pemerintah China mulai beroperasi pada Sabtu (30/1/2021).
Dilansir Associated Press, reaktor nuklir itu adalah jenis generasi ketiga
yang dinamai Hualong One.
Baca Juga:
Presiden AS Umumkan Pengiriman Bantuan Pertama ke Gaza Lewat Dermaga Kemanusiaan Multinasional
Reaktor itu dikelola oleh Perusahaan
Nuklir Nasional China (CNNC) untuk keperluan komersial.
Reaktor itu berada di Kota Fuqing,
Provinsi Fujian.
Para ahli nuklir setempat merancang
reaktor itu untuk beroperasi hingga 60 tahun, dengan inti reaktor yang
diproduksi secara mandiri di dalam negeri.
Baca Juga:
432 Jemaah Calon Haji Asal Sumedang Berangkat di Gelombang Pertama
Setiap unit reaktor di Hualong One mampu menghasilkan daya
listrik sebesar 1.161 juta kilowatt.
CNNC menyatakan, daya yang dihasilkan cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi
satu juta penduduk.
"Dengan beroperasinya reaktor Hualong One, China kini menjadi salah
satu pengguna teknologi nuklir generasi ketiga di dunia, bersama-sama dengan
Amerika Serikat, Prancis dan Rusia," kata Presiden CNNC, Yu Jianfeng.
Menurut Yu, dengan menggunakan daya
listrik dari reaktor nuklir Hualong One, maka diharapkan akan membantu menurunkan tingkat emisi karbon,
dan turut mendukung upaya China sebagai negara bebas emisi karbon pada 2060.
Dia menambahkan, proyek satu reaktor
lain yang menggunakan teknologi Hualong
One juga akan diselesaikan tahun ini. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.