WAHANANEWS.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menegaskan pentingnya segera mewujudkan gencatan senjata dan menciptakan perdamaian jangka panjang di Ukraina.
Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri Pertemuan Puncak Virtual Aliansi Sukarela untuk Ukraina pada Selasa (19/8/2025).
Baca Juga:
Menjelang Pemilu, Jepang Luncurkan Badan Pengelola Warga Negara Asing
Pertemuan yang digagas oleh Inggris, Prancis, dan Jerman tersebut menjadi wadah diskusi mengenai arah penyelesaian konflik.
Ishiba menilai, dukungan internasional semakin menguat dalam mendorong perdamaian yang adil serta menghentikan penderitaan warga sipil.
Ia menambahkan, tindakan sepihak untuk mengubah status quo dengan kekuatan militer tidak bisa ditoleransi.
Baca Juga:
Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus PM Jepang Fumio Kishida di Kertanegara
Jepang, tegasnya, akan terus bekerja sama dengan negara lain agar Rusia memberikan respons yang lebih konstruktif.
Pernyataan Ishiba juga selaras dengan komitmen para negara peserta yang sepakat melanjutkan kolaborasi demi stabilitas kawasan.
Forum ini turut menjadi ajang pertukaran pandangan tentang perkembangan terbaru situasi di Ukraina.
Sebelumnya, pada 18 Juni lalu di sela KTT G7 di Kanada, Ishiba sempat bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Saat itu ia menegaskan dukungan Jepang, termasuk melalui penyelenggaraan Konferensi Aksi Penanggulangan Ranjau Ukraina yang dijadwalkan pada 22 Oktober 2025.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.