“Setelah menghadapi agresi tanpa alasan, militer kita menunjukkan pengendalian diri yang luar biasa, visi strategis yang matang, dan keakuratan operasional yang mengesankan,” ujar Sharif, sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi militer yang dirilis ISPR.
"Respons cepat dan presisi dari pasukan kita tak hanya menetralisir ancaman, tapi juga menghancurkan infrastruktur militer lawan, sekaligus menegaskan tekad Pakistan dalam mempertahankan tanah air."
Baca Juga:
Serangan Rudal Hipersonik Pakistan Hancurkan S-400 India
Sharif menyebut, keberhasilan menembak jatuh Mirage-2000 India di atas wilayah Pampore, Srinagar pada malam 6-7 Mei, merupakan bukti keunggulan udara PAF dan keteguhan angkatan bersenjata Pakistan dalam mempertahankan integritas wilayah nasional.
Ia juga memuji Marsekal Zaheer atas kepemimpinan visioner yang membawa modernisasi besar bagi Angkatan Udara, serta integrasi teknologi tinggi yang memperkuat kapabilitas tempur.
“Kepada para pilot pemberani dan kru udara yang setia, ketepatan dan keberanian kalian mencerminkan semangat pantang menyerah militer Pakistan. Kalian telah menjaga langit kita dengan kehormatan dan keberanian luar biasa,” ujarnya.
Baca Juga:
Bara di Langkit Kashmir, Duel Rudal dan Drone India-Pakistan Semakin Ganas
Sharif menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen penuh pemerintah dan militer untuk mempertahankan setiap jengkal wilayah Pakistan.
“Kami bersatu, siap, dan tak tergoyahkan menghadapi setiap ancaman terhadap tanah air.”
Eskalasi militer terbaru antara India dan Pakistan dimulai 7 Mei, setelah setidaknya 31 warga sipil Pakistan tewas akibat serangan India yang disebut tak beralasan di berbagai wilayah termasuk Azad Jammu dan Kashmir (AJK).