El Koki semakin berkuasa
setelah diktator Venezuela, Nicolas Maduro, menandatangi kesepakatan kepada para pemimpin geng yang
memungkinkan dapat memerintah atas lingkungan tertentu di Caracas.
Kesepakatan ini dimaksudkan untuk
menindak kejahatan kecil, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.
Baca Juga:
Jumlah Migran yang Tertangkap di Perbatasan Selatan AS Capai Rekor
Ia memperluas wilayahnya dan
mendapatkan reputasi sebagai panglima perang.
Ia juga meneror saingannya sambil
mengadakan pesta mewah.
Pekan lalu, pihak berwenang memutuskan
untuk bergerak melawan dan mengirim ratusan perwira pasukan khusus ke distrik
Cota 905.
Baca Juga:
Tak Masuk Akal, Kenapa 5 Tempat Ini Ada di Bumi?
Perlawanan ini karena adanya dugaan El
Koki memiliki hubungan dengan dengan politisi oposisi.
Berdasarkan laporan Monitor de Victimas, sebuah Lembaga
jurnalisme independent Venezuela, terjadi baku tembak di jalan raya utama di
pusat kota dan meninggalkan 33 mayat di daerah itu.
Kini, El Koki tetap menjadi buron setelah adanya pertumpahan darah yang
juga merenggut puluhan rekannya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.