WahanaNews.co | Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden disebut tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MbS) di konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia, pada 15-16 November.
"(Biden) tidak memiliki rencana untuk bertemu dengan ptura mahkota di KTT G20," kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan kepada CNN, dikutip dari AFP, pada Minggu (16/10).
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, marah kepada Arab Saudi setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC+) memutuskan untuk mengurangi produksi minyak pada pekan lalu.
OPEC dan sekutunya, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, menuturkan pihaknya bakal mengurangi produksi minyak sebanyak dua juta barel per hari.
Keputusan ini mengancam terjadinya peningkatan harga bensin.
Baca Juga:
Kanwil Kemenag Kaltara Alokasikan 221.000 Jatah Haji untuk Tahun 2025
Menanggapi keputusan ini, Biden mengatakan akan ada "konsekuensi" untuk Arab Saudi. Biden juga menilai Riyadh bekerja sama dengan Moskow untuk mengurangi produksi minyak.
"Bakal ada beberapa konsekuensi terkait apa yang mereka [Saudi] lakukan dengan Rusia," kata Biden.
Selain itu, Biden mengaku ia berkunjung ke Arab Saudi beberapa bulan lalu ialah untuk memperbaiki hubungan dengan Riyadh.