Pertengahan November, China melanjutkan pembelian kedelai AS dengan pengiriman pertama 330.000 ton, setelah kesepakatan antara Trump dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan.
Kesepakatan itu menetapkan China membeli minimal 12 juta metrik ton kedelai AS pada dua bulan terakhir 2025, dan setidaknya 25 juta metrik ton per tahun pada 2026–2028.
Baca Juga:
Musda Ke- III FSP RTMM Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Provinsi Jambi, Asnawi Alamsyah Terpilih Sebagai Ketua
China sempat menghentikan pembelian pada Mei 2025 setelah pengumuman tarif tinggi AS terhadap Beijing.
Padahal, kedelai merupakan ekspor utama AS ke China, senilai 12,64 miliar dolar atau 26,81 juta metrik ton pada 2024, kata Departemen Pertanian AS.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.