WahanaNews.co | Dalam konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, China beberapa kali menyatakan sikapnya mendorong agar kedua belah segera melakukan negosiasi damai.
Pada Selasa (8/3/2022), Presiden China, Xi Jinping, mengadakan pertemuan secara daring bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz.
Baca Juga:
Prabowo Hadiri Pertemuan Bisnis dengan Sejumlah Pengusaha RRT
Ketiga pemimpin negara itu bertemu dan membahas soal konflik antara Rusia dan Ukraina.
Pada konferensi video bersama kedua pimpinan negara lain, Xi Jinping mengaku sedih melihat konflik yang terjadi di Eropa.
Xi Jinping juga meminta agar Prancis dan Jerman bersama China bekerja sama mendukung terjadinya negosiasi damai antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga:
Prabowo dan Presiden Xi Saksikan Penandatanganan Sejumlah Kesepakatan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok
Dikutip dari Aljazeera.com, Xi Jinping mendeskripsikan situasi di Ukraina sangat mengkhawatirkan.
Menurut Xi Jinping, hal yang harus diprioritaskan saat ini adalah mencegah konflik di Ukraina meluas di luar kendali.
Juru bicara pemerintah Jerman menjelaskan, saat ini telah terjadi kesepakatan antara Jerman, China, dan Prancis untuk mendorong jalur negosiasi damai sebagai solusi mengakhiri konflik Rusia dan Ukraina.