Perwakilan Rusia dan Ukraina kembali berjuang membangun koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil Ukraina.
Moskow menetapkan batas waktu baru bagi Ukraina untuk menyetujui koridor kemanusiaan yang akan mengarahkan pengungsi melalui Belarus dan Rusia.
Baca Juga:
Dari Beijing, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Washington DC
Kiev sebelumnya menolak rute tersebut lantaran dinilai tak menjamin keamanan penduduk.
Selama akhir pekan, upaya serupa untuk mengatur jalan keluar yang aman gagal, dengan pihak berwenang Ukraina mengatakan pasukan Rusia menembaki warga sipil dan sebaliknya.
Baca Juga:
Prabowo Hadiri Pertemuan Bisnis dengan Sejumlah Pengusaha RRT
2. Sanksi Terus Dijatuhkan bagi Rusia
Coca-Cola, Pepsi, McDonald's, dan Starbucks bergabung dengan eksodus perusahaan dari Rusia.
Ratusan perusahaan telah menangguhkan operasi di negara itu, di mana orang-orang dengan cepat kehilangan akses ke merek pakaian, rias wajah, mobil, furnitur, streaming, dan layanan perbankan asing.
