WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah China kembali mengguncang stabilitas jajaran militernya dengan langkah ekstrem, menyingkirkan sembilan jenderal berpengaruh sekaligus, termasuk sosok kuat He Weidong, dalam keputusan yang menegaskan tak ada jabatan yang aman di bawah bayang-bayang kekuasaan Xi Jinping.
Pemerintah China pada Jumat (18/10/2025) mengumumkan melalui Kementerian Pertahanan bahwa sembilan pejabat tinggi militer resmi dikeluarkan dari keanggotaan Partai Komunis sekaligus dari struktur Angkatan Bersenjata, menandai babak baru dari kampanye antikorupsi besar-besaran yang telah menjadi ciri khas pemerintahan Xi sejak 2012.
Baca Juga:
Ngeri! Warga Korea Utara Ditembak Mati Gegara Nonton Film Asing
Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Zhang Xiaogang, menyebut para jenderal tersebut diduga melakukan pelanggaran serius yang melibatkan jumlah uang sangat besar dan kasusnya kini sudah dilimpahkan ke jaksa militer untuk penyidikan lebih lanjut pada Sabtu (18/10/2025).
Langkah keras ini sekaligus menunjukkan bagaimana Xi Jinping memadukan agenda antikorupsi dengan strategi konsolidasi kekuasaan, sebab sebagian besar nama yang dicopot merupakan figur dengan pengaruh signifikan dalam struktur militer dan internal partai.
He Weidong terakhir terlihat di hadapan publik pada Maret lalu dan absennya ia dari berbagai agenda kenegaraan memicu spekulasi bahwa posisinya sedang terancam, terlebih ia diketahui sebagai salah satu dari 24 anggota Politbiro yang memegang akses langsung ke lingkar kekuasaan elite Partai Komunis.
Baca Juga:
Badan Intelijen Korsel: Putri Kim Jong Un Sudah Amankan Narasi Revolusioner untuk Suksesi
Sebelum berada di Komisi Militer Pusat, He adalah komandan Komando Teater Timur, unit strategis yang bertanggung jawab atas pengawasan kawasan sekitar Taiwan, wilayah sensitif yang menjadi titik panas geopolitik internasional.
Nama lain yang ikut dicabut adalah Miao Hua, Direktur Departemen Kerja Politik CMC, yang telah lebih dulu diselidiki pada November tahun lalu, memperlihatkan bahwa radar pengawasan Xi kini menyentuh figur-figur di lingkar paling dalam militer.
Dari sembilan pejabat yang dipecat, delapan diketahui merupakan anggota Komite Sentral Partai Komunis China, yang mempertegas bahwa akar dugaan korupsi tidak hanya menjalar di level teknis tetapi menembus ke jantung kekuasaan partai dan militer.