Namun motif penikaman itu belum diketahui secara jelas.
Rushdie yang kelahiran Mumbai, India, ini diketahui pindah ke Inggris dan tinggal di sana selama bertahun-tahun sebelum menjadi warga negara AS sejak tahun 2016 dan tinggal di New York City.
Baca Juga:
Timnas Prancis Kisruh, Benzema Unfollow Pemain Les Bleus
Dia hidup dalam persembunyian usai menerbitkan novel 'Ayat-ayat Setan' yang memicu ancaman pembunuhan.
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, turut mengomentari insiden ini dengan menyebutnya sebagai 'serangan yang tercela' dan 'mengerikan'.
"Kami semua dalam pemerintahan Biden-Harris berdoa untuk pemulihannya yang cepat," ucap Sullivan dalam pernyataannya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.