Pada Minggu ini, Xi mengatakan militer China "perlu mendobrak landasan baru" dalam pengembangan senjata.
Tak hanya agresif soal Taiwan, yang selama ini dinilai sebagai wilayah pembangkang, China juga berupaya menguasai sebagian besar wilayah Laut China Selatan yang kini menjadi sengketa dan pematik konflik dengan negara-negara di Asia Tenggara.
Baca Juga:
Ketua DPD Martabat Prabowo-Gibran Sumatera Utara Tenno Purba Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden Dan Wapres RI
Terlepas dari segala ancaman China yang dihadapi Taiwan selama ini, Tsai mengaku masih membuka pintu untuk duduk bareng dan berdialog dengan Xi.
"Saya akan mendorongnya (Xi) untuk lebih banyak berdialog dengan pemerintah dan warga Taiwan agar dapat merasakan seperti apa Taiwan dan tentunya kami juga ingin melakukan lebih banyak hal untuk memahami situasi di China," ucap Tsai.
"Kami terus berkata lagi dan lagi bahwa kami ingin berdialog dengan China dan menurut kami ini adalah cara terbaik untuk menghindari kesalahpahaman, miskalkulasi, dan salah penilaian dalam menangani relasi Beijing-Taipei," paparnya menambahkan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.