""[Sebaliknya] hal ini akan terjadi pada Ukraina, dan Washington harus mencari cara untuk mundur dari konflik tersebut," ucap Johnson.
Johnson bukan pengamat pertama yang mengemukakan ancaman kudeta terhadap Zelensky.
Baca Juga:
Hungaria Peringati Revolusi 1956 dengan Upacara Khidmat di Parlemen, Saksikan Keindahan Gedungnya
Pada Agustus ini, pensiunan perwira marinir AS, Scott Ritter, punya pandangan serupa.
Ritter mengatakan kemungkinan kudeta militer kian besar seiring dengan kehancuran tiap-tiap brigade Ukraina.
"Kita bisa mencapai momen Kerensky 1917, di mana miiter hanya mengatakan 'Kita sudah selesai'," kata Ritter.
Baca Juga:
Eks Menag Lukman Hakim Pimpin Doa Demo di MK
Di tahun itu, kudeta terhadap pemerintahan Alexander Kerensky atau yang dikenal Revolusi Oktober atau Revolusi Bolshevik mencuat.
Penggulingan ini dilakukan pihak komunis Partai Bolshevik di bawah pimpinan Vladimir Lenin.
Di masa pemerintahan Kerensky banyak yang tak puas karena ia dianggap terlalu fokus terhadap Perang Dunia I dan memerintah dengan tirani.