WahanaNews.co | Pemimpin Partai Buruh, Keir Starmer akan menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris menggantikan Rishi Sunak dari Partai Konservatif.
Keir Starmer bakal jadi PM berkat kemenangan telak Partai Buruh di pemilu Inggris yang berhasil meraih 410 dari 650 kursi di House of Commons atau Dewan Rakyat Britania Raya.
Baca Juga:
Gubernur Jatim Sebut Ada Peluang Kerja Sama dengan Inggris
Sementara Partai Konservatif hanya memperoleh 118 kursi, Jumat (5/7/2024).
Kemenangan tersebut terasa spesial bagi Partai Buruh karena mereka mampu menumbangkan Partai Konservatif yang sudah berkuasa selama 14 tahun.
Siapakah Keir Starmer? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga:
Ucapan Belasungkawa untuk Korban Gempa Cianjur Mengalir dari Para Pemimpin Dunia
Starmer, mantan pengacara hak asasi manusia berusia 61 tahun, telah memimpin perubahan haluan yang luar biasa bagi Partai Buruh, yang hanya beberapa tahun lalu mengalami kekalahan pemilu terburuk sejak tahun 1930-an.
Dia telah menarik partai ke pusat politik sambil memanfaatkan kegagalan tiga perdana menteri Konservatif.
“Dia sangat -.beberapa orang akan mengatakan sangat membosankan,- dalam disiplinnya,” Jill Rutter, seorang peneliti di kelompok penelitian London U.K. in a Changing Europe, mengatakan kepada The New York Times baru-baru ini.