WahanaNews.co, Jakarta - Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif setelah kekalahan signifikan dalam pemilu. Dalam pidatonya, Sunak mengakui penilaian para pemilih yang jelas bahwa perubahan pemerintahan diperlukan. Ia mengaku bertanggung jawab atas kekalahan dan mengucapkan maaf kepada bangsa.
Meski demikian, Sunak akan tetap menjabat sebagai Perdana Menteri hingga penggantinya ditunjuk. Ia akan menemui Raja untuk mengajukan pengunduran diri sebagai Perdana Menteri.
Baca Juga:
Gubernur Jatim Sebut Ada Peluang Kerja Sama dengan Inggris
Dalam pidatonya, Sunak juga mengucapkan selamat kepada Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh yang akan menjadi Perdana Menteri baru. Sunak berharap Starmer dan keluarganya berada dalam keadaan baik dan menghormati Starmer sebagai orang yang baik dan berjiwa publik
"Dia dan keluarganya berhak mendapatkan pemahaman terbaik dari kami saat mereka melakukan transisi besar menuju kehidupan baru di balik pintu ini. Dan saat ia bergulat dengan pekerjaan yang paling menuntut di dunia yang semakin tidak stabil," ungkap Sunak.
Partai Buruh telah memenangi pemilihan parlemen setelah mencapai 326 kursi yang dibutuhkan untuk mendapatkan mayoritas di House Of Commons.
Baca Juga:
Ucapan Belasungkawa untuk Korban Gempa Cianjur Mengalir dari Para Pemimpin Dunia
Partai tersebut kini telah memenangi 412 kursi di House of Commons yang memiliki 650 kursi dan 121 kursi dari Partai Konservatif.
Partai Buruh juga memenangi daerah pemilihan "Tembok Merah" seperti Bolsover, dan daerah pemilihan pemimpin seperti Nuneaton dan Stevenage. Hingga kini penghitungan suara masih berlanjut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.