Fico memulai karirnya dalam politik saat bergabung dalam Partai Komunis Cekoslovakia pada 1986. Sejak saat itu, Fico mulai aktif dalam berbagai perannya dalam pemerintahan Slovakia.
Fico membentuk Smer-SD dan menjadi pemimpin partai tersebut pada 1999. Saat itu, Fico terkenal sebagai politikus oposisi yang mengkritik reformasi dan pemerintahan sayap kanan, Mikulas Dzurinda. Reformasi yang dikritik Fico terkait dengan ekonomi, pajak sosial, pensiun, dan legislatif.
Baca Juga:
Euro 2024: Slovakia Menang Tipis 1-0 Melawan Belgia
Fico menetapkan peraturan ketat pada partainya yaitu anggota yang memiliki hubungan dengan rezim partai komunis tidak akan bisa memegang jabatan di dalam partai Smer-SD.
Selain itu, cabang-cabang partai di tingkat regional atau lokal harus mandiri secara finansial dan segala bentuk sumbangan finansial harus dipublikasikan ke media. Hal ini digunakan untuk menghilangkan tuduhan korupsi dalam partai.
Terpilihnya Fico dalam pemilihan tahun ini salah satunya dilatarbelakangi oleh mosi tidak percaya pada pemerintah pada Desember 2022. Pemerintahan koalisi kanan-tengah dianggap masyarakat tidak mampu mengatasi dampak pandemi Covid-19, invasi Rusia di Ukraina, dan krisis ekonomi yang memburuk.
Baca Juga:
Diberondong Peluru, PM Slovakia Berstatus 'Warga' NATO tapi Akrab dengan Rusia
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.