WahanaNews.co | Progres
penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan telah mencapai 90%,
sebagimanan diumumkan Komando Pusat Pentagon.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Seperti dilansir AFP, Rabu (7/7/2021), United States Central
Command atau CentCom mengatakan telah secara resmi menyerahkan 7 bekas
pangkalan AS kepada pasukan keamanan Afghanistan dan telah mengevakuasi hampir
1.000 muatan peralatan kargo udara C-17 dari negara itu menjelang batas waktu
September untuk menyelesaikan penarikan.
Pada hari Jumat (2/6) pasukan AS menyerahkan pangkalan udara
Bagram yang luas di utara Kabul, pusat utama operasi militer AS di negara itu
selama sebagian besar konflik selama 2 dekade terakhir.
Pengumuman hari ini menggarisbawahi bahwa sebagian besar
proses penarikan personel militer dan sipil AS yang diperintahkan oleh Presiden
Joe Biden pada April telah selesai.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Pada saat perintah Biden secara resmi ada 2.500 tentara AS
dan 16.000 kontraktor swasta. Menurut laporan ada juga sekitar 1.000 pasukan
khusus AS yang beroperasi di Afghanistan pada saat itu juga tidak termasuk
dalam penghitungan resmi.
Sementara Biden telah menetapkan batas waktu
September--peringatan 20 tahun serangan Al-Qaeda yang berbasis di Afghanistan
di AS yang memicu invasi Amerika ke negara itu-Pentagon telah bergerak cepat
untuk mengurangi kehadirannya seminimal mungkin bulan ini.
"Kami berharap itu akan selesai pada akhir
Agustus," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki, pada Jumat (2/7)
setelah serah terima Bagram.
Amerika Serikat diperkirakan akan mempertahankan 650 atau
lebih personel militer yang dilaporkan di negara itu untuk melindungi kedutaan
dan diplomat AS. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.