WahanaNews.co | Australia mengumumkan rencananya untuk membangun delapan kapal selam bertenaga nuklir di bawah kemitraan keamanan Indo-Pasifik dengan Amerika dan Inggris.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, memberi kepastian soal rencana itu lewat Twitter, dengan mengatakan, “kemitraan keamanan trilateral ini memungkinkan kerjasama yang lebih dalam dalam kapabilitas keamanan dan pertahanan.”
Baca Juga:
Ketegangan Laut Meningkat, AS Kerahkan Kapal Selam Rudal Tomahawk ke Indo-Pasifik
Prancis dan China mengecam keras rencana tersebut.
Bahkan, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menarik duta besarnya dari Amerika dan Australia.
Australia sejatinya akan menggunakan kapal selam diesel Prancis.
Baca Juga:
Korut Tantang AS-Korsel, Kim Jong-un Pamer Kapal Selam Nuklir di Tengah Latihan Militer
Kedua negara telah menandatangani kesepakatan pengadaan 14 kapal selam dengan nilai total US$ 40 miliar.
Namun, pada Kamis (16/9/2021), Australia membatalkan kesepakatan tersebut dan memilih untuk membangun delapan kapal selam nuklir bersama Amerika.
Pembangunan direncanakan dilakukan di Adelaide, kota kosmopolitan di pesisir selatan Australia.