WahanaNews.co | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, memberikan apresiasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang telah mengambil inisiasi pembentukan Supreme Audit Instituitions 20 (SAI20) dalam kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi SAI20.
Inisiasi tersebut diharapkan bisa merespons kebutuhan tata kelola, transparansi, dan akuntabilitas dalam mengelola sumber daya negara, di tengah dan pascapandemi.
Baca Juga:
DPR Tunda Proses Capim dan Dewas KPK, Tunggu Pengumuman Kabinet Baru
Melalui kerja bersama, kolaborasi, gotong royong, antar negara diharapkan bisa meningkatkan langkah-langkah yang lebih cepat dalam merespons permasalahan global.
“Hal ini dapat kita lakukan jika Pemerintah, Parlemen, Badan Pemeriksa atau SAI, menggunakan kesempatan dalam forum G20, P20, dan SAI20, untuk membangun komitmen yang kuat dalam menyelamatkan nasib dunia melalui keputusan-keputusan dan agenda kerja bersama yang nyata,” jelas Puan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) SAI20 di Nusa Dua, Bali.
Ketua Parliament 20 (P20) itu menambahkan, SAI masing-masing negara juga dapat ikut mengambil peran sebagai mitra G20, dalam memastikan peningkatakan akuntabilitas dan efektivitas kebijakan global masing-masing negara.
Baca Juga:
DPR Restui Pemberhentian Budi Gunawan, Herindra Resmi Jabat Kepala BIN
Peran ini dapat dilaksanakan oleh SAI dengan ikut mengawal keberlanjutan agenda global yang disepakati bersama.
Ketua BPK, Isma Yatun, mengatakan, P20 dan SAI20 memiliki kepentingan yang sama dan dapat memperkuat kolaborasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi dan mencapai agenda 2030 untuk tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Ketua DPR menegaskan aksi kolaboratif dalam menghadapi tantangan yang semakin cepat muncul. SAI20 perlu bekerja sama dengan P20 dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjalankan fungsi pengawasan yang independen untuk memastikan keberhasilan kebijakan dan program negara G20,” jelas Isma.