Saat ini sudah lebih dari 5 ribu kepala keluarga di daerah hinterland yang sudah tersalurkan listrik.
"Kita juga sudah menjalin mitra dengan PLN, agar penduduk yang berada di kawasan pulau-pulau bisa menikmati listrik. Kita targetkan secepatnya seluruh pulau sekitar Batam sudah mendapatkan penerangan listrik," kata Ansar.
Baca Juga:
Prabowo Hadiri Pertemuan Bisnis dengan Sejumlah Pengusaha RRT
Sementara itu, untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha UMKM khususnya di Batam, Pemprov Kepri akan mengucurkan bantuan melalui mitra Bank Riau Kepri.
Adapun fasilitas yang diberikan kepada pelaku usaha UMKM ialah pinjaman modal usaha dengan fasilitas bunga nol persen.
"Bantuan modal usaha ini sekitar Rp 40 miliar. Bantuan tersebut bunga kredit disubsidi Pemprov Kepri, pelaku UMKM silahkan meregistrasi dan menanyakan persyaratannya di Bank Riau Kepri," kata Ansar.
Baca Juga:
Prabowo dan Presiden Xi Saksikan Penandatanganan Sejumlah Kesepakatan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok
Tidak hanya bantuan untuk masjid dan yayasan yang dikucurkan Pemprov Kepri diawal tahun ini, bantuan di dunia pendidikan juga diprioritaskan, sebanyak Rp 19,5 miliar yang akan disalurkan untuk SMA, SMK dan SLB di Kota Batam.
Bantuan tersebut untuk pembayaran SPP bagi siswa kurang mampu di tingkat SMA, SMK dan SLB.
"Dianggarkan sebanyak Rp 15 miliar, untuk tingkat SLTA, sedangkan beasiswa untuk mahasiswa sebanyak Rp 4,5 miliar. Jadi total bantuan untuk siswa SLTA dan mahasiswa adalah Rp 19,5 miliar," katanya.