Rusia kemudian dengan cepat menginvasi dan mencaplok Crimea, wilayah perbatasan Ukraina. Moskow juga mendukung kelompok separatis yang ada di Donbas.
Pada 2015, kedua negara sepakat gencatan senjata di Donbas, Ukraina.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Namun, kedua belah pihak saling menuduh melanggar perjanjian dan tak sepenuhnya melaksanakan kesepakatan itu.
Selama memimpin Rusia, Putin disebut sangat menjaga dan ingin menarik Ukraina ke orbit Rusia.
Namun, muncul spekulasi sejauh mana Rusia siap melakukannya meski biaya yang ditanggung tinggi, dan mendapati Ukraina yang lunak tapi tetap terpisah dari Moskow.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
Bendera
Rusia menuntut agar Ukraina tak bergabung dengan NATO, meminta blok ini menarik pasukan di negara-negara Eropa Timur, dan meminta gencatan senjata 2015 di Ukraina bisa dilaksanakan.
Barat tak bisa memenuhi tuntutan pertama, mereka menawarkan hal lain bahkan mengancam sanksi.
Khusus soal sanksi, jika Rusia menduduki Ukraina.