WahanaNews.co | Presiden Rusia menyatakan pihaknya lebih mudah bernegosiasi dengan militer Ukraina ketimbang para pemimpinnya.
Putin menuding para pemimpin Ukraina sebagai teroris, pencandu narkoba, dan neo-Nazi.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Putni meminta militer Ukraina menggulingkan kepemimpinan negara yang dia gambarkan sebagai "teroris" dan "sekelompok pecandu narkoba dan neo-Nazi".
Putin, dalam pidato yang disiarkan televisi, meminta agar militer Ukrain "mengambil alih kekuasaan di tangan Anda sendiri."
"Sepertinya akan lebih mudah bagi kami untuk setuju dengan Anda daripada geng pecandu narkoba dan neo-Nazi ini," katanya, merujuk pada kepemimpinan di Kiev yang dipimpin oleh Presiden Volodymyr Zelensky, yang beragama Yahudi.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
Seperti dilansir AFP, Jumat (25/2/2022), permintaan itu disampaikan Putin di tengah operasi militer Rusia yang kini sudah mencapai Ibu Kota Ukraina, Kiev.
Pasukan Rusia Tiba di Kiev
Untuk diketahui, Pasukan Rusia sudah berada di distrik utara Ibu Kota Kiev (Kyiv) pada hari kedua invasi, demikian ungkap pejabat Ukraina