WahanaNews.co | Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengingatkan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, tentang “konsekuensi bencana” jika Ukraina menyerang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang saat ini dikuasai Rusia.
Menurut pernyataan Rusia, saat Putin berbicara dengan Macron dalam sambungan telepon, Putin mengarahkan perhatian pada serangan reguler Ukraina pada PLTN Zaporizhzhia, termasuk ke fasilitas penyimpanan limbah radioaktif.
Baca Juga:
Presiden Rusia Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran di Pemilu 2024
PLTN Zaporizhzhia merupakan fasilitas tenaga nuklir terbesar di Eropa.
Titik ini telah menjadi fokus pertempuran beberapa pekan terakhir yang meningkatkan kekhawatiran atas potensi insiden nuklir.
Putin mengatakan, spesialis Rusia sudah mengambil langkah-langkah buat memastikan keamanan PLTN Zaporizhzhia.
Baca Juga:
Presiden Ukraina Katakan Rusia Hantam Supermarket dan Tewaskan 48 Orang
Rusia dikatakan siap terus bekerja sama dengan badan atom PBB untuk menyepakati solusi “non-politisasi” untuk masalah di fasilitas tersebut.
Saat bertelepon, Macron mengatakan pada Putin bahwa pendudukan Rusia adalah alasan risiko di PLTN Zaporizhzhia.
Macron meminta Putin menarik “senjata berat dan ringan” dari PLTN Zaporizhzhia.