Insiden pipa gas telah mendorong negara-negara Eropa untuk meningkatkan kewaspadaan atas infrastruktur penting lainnya, yang tiba-tiba terlihat jauh lebih rentan.
Italia, yang merupakan starter awal dalam menghentikan pasokan Rusia, telah memperkuat pengawasan angkatan laut dan kontrol pada jaringan pipa yang membawa gas ke Italia dari selatan dan timur.
Baca Juga:
Presiden Vladimir Putin Sebut Tak Ada yang Bisa Melarang Penggunaan Bitcoin
Hal itu disampaikan seorang pejabat senior Italia kepada Reuters.
Itu termasuk pipa TransMed, yang menghubungkan Aljazair ke Sisilia, Trans Adriatic Pipeline (TAP) yang membentang dari Azerbaijan ke Apulia, dan koneksi GreenStream antara Libya dan Sisilia.
Roma juga meningkatkan kewaspadaannya pada pipa Trans Austria Gas (TAG) yang membawa bahan bakar dari Nordik ke timur laut Italia.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
Sementara itu, operator jaringan listrik Polandia pada hari Jumat mengumumkan pemeriksaan pada kabel bawah laut yang membawa daya dari Swedia yang melintasi jaringan pipa Nord Stream yang rusak.
Ada juga fokus yang meningkat pada Baltic Pipeline, sebuah proyek yang diresmikan minggu ini.
Saingan dengan jaringan Nord Stream, Baltic Pipeline akan mengangkut gas ke pasar Denmark dan Polandia dan pengguna akhir di negara-negara tetangga mulai 1 Oktober.