WahanaNews.co | Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dianggap tak beda dengan orang Yahudi, lantaran sudah mengizinkan konsumsi minuman beralkohol dan bioskop di kerajaan.
Tudingan ini dilontarkan Presiden Asosiasi Imam Seluruh India, Maulana Sajid Rashidi.
Baca Juga:
BPKN Desak Pelaku Usaha Bertanggung Jawab atas Jemaah Umrah Korban Kecelakaan di Arab Saudi
"Saya tidak akan gentar untuk mengatakan bahwa MBS bisa jadi anak dari orang tua Yahudi," katanya.
"Orang Yahudi memiliki misi merusak untuk membereskan Islam. Mereka bekerja untuk menabur perselisihan di antara umat Islam dan menyebabkan pertikaian di antara kita. Jadi, saya tidak akan terkejut jika MBS memiliki keturunan Yahudi," kata Rashidi.
Tudingan itu muncul selama interaksi Rashidi dengan jurnalis Pakistan; Arzoo Kazmi, yang videonya telah diunggah di saluran YouTube jurnalis tersebut.
Baca Juga:
20 Jamaah Umroh Asal Indonesia Mengalami Kecelakaan dalam Bus, 6 Diantaranya Meninggal Dunia
Selama percakapan, yang menyentuh diskusi tentang Muslim India dan Pakistan, realitas "Jannat", dan reformasi dalam Islam, Rashidi mengatakan bahwa Putra Mahkota Saudi MBS sedang mencoba untuk menjauhkan Muslim dari keyakinan mereka.
Saat ditanya bagaimana MBS berusaha untuk mencairkan interpretasi puritan Islam di Kerajaan Saudi dengan membawa reformasi, Rashidi menyatakan bahwa pembukaan toko minuman keras, bar dan kasino tidak dapat disebut sebagai reformasi di bawah Islam.
Dia menambahkan, sebaliknya, mengizinkan konsumsi minuman keras dan perjudian sangat dilarang oleh Islam dan dianggap haram.