Gustavo sebelumnya telah membuat kesepakatan damai dengan kelompok pemberontak untuk mengakhiri konflik internal Kolombia yang terjadi dalam 60 tahun terakhir dan menewaskan 450 ribu orang.
Selama satu tahun kepemimpinannya, Gustavo berhasil menghidupkan kembali negosiasi dengan kelompok gerilya Tentara Pembebasan Nasional (ELN) hingga menghasilkan gencatan senjata yang akan dimulai pada Agustus.
Baca Juga:
Jasad 2 Penumpang Gelap Ditemukan Ketika Servis Pesawat di Kolombia
Sementara itu, upaya untuk menggelar audiensi dengan geng kejahatan terbesar di Kolombia, Clan del Golfo, masih tersendat karena kekerasan yang masih berlanjut.
Kantor kejaksaan agung akan meminta hakim agar Nicolas dan mantan istrinya ditahan atas dakwaan tersebut, kata kejaksaan agung.
"Kami akan merumuskan tuntutan untuk kejahatan yang disebutkan sebelumnya," kata kantor kejaksaan agung dalam sebuah pernyataan.[sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.