Sejumlah tokoh dunia dipastikan hadir, di antaranya Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, dan Presiden Palestina Mahmud Abbas yang sudah tiba lebih awal di Doha pada Minggu. 							
						
							
							
								Media Turki juga melaporkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dijadwalkan menghadiri KTT ini. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Presiden FIFA Gianni Infantino Tanggapi Dugaan Standar Ganda Rusia dan Israel Piala Dunia
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Namun, belum ada kepastian apakah Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) akan hadir, mengingat posisinya sebagai penguasa de facto kerajaan Saudi.							
						
							
							
								Qatar sendiri memiliki peran strategis dalam konflik Timur Tengah. 							
						
							
							
								Negara ini menjadi tuan rumah pangkalan militer AS terbesar di kawasan dan berfungsi sebagai mediator penting dalam upaya gencatan senjata antara Israel dan Hamas, bersama Amerika Serikat dan Mesir.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Tank dan Drone Tembaki Gaza, Israel Langgar Gencatan Senjata
									
									
										
									
								
							
							
								Terpisah, anggota politbiro Hamas, Bassem Naim, menyampaikan harapan besar terhadap KTT darurat ini. 							
						
							
							
								Menurutnya, dunia Arab dan Islam harus mengambil sikap tegas serta kompak untuk melawan agresi Israel.							
						
							
							
								Hamas juga menuntut agar pertemuan tersebut menghasilkan langkah nyata, jelas, dan spesifik dalam memberikan tekanan politik maupun sanksi terhadap Israel.