Bahkan, saat ini bandara tersebut telah memegang sertifikasi Greenship Existing Building.
Penerapan green airport dilakukan melalui program efisiensi dan konservasi energi melalui pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai salah satu sumber energi di bandara.
Baca Juga:
Ketua DPRD Toba Franshendrik Tambunan Tanggapi Menyoal Pembangunan Infrastruktur di Kecamatan Habornas
Panel surya dalam sistem PLTS ini dipasang di atap gedung Airport Rescure and Fire Fighting (ARFF) dan gedung Main Power Station (MPS).
Pemanfaatan dilakukan di atas atap seluas 3.300 meter persegi dengan maksimal kapasitas on-grid sebesar 150 KWp (kilowatt peak).
Penghargaan Aga Khan 2022 mengakui, bangunan Bandara Banyuwangi berhasil menggabungkan arsitektur ciamik dengan fungsionalitas dan pengaturan disposisi yang optimal.
Baca Juga:
Diskominfo Touna Luncurkan Program Peningkatan Kualitas Layanan Publik
Apalagi dengan teknologi modern yang diusung, sehingga implementasi operasional bandara semakin efisien.
Ajang internasional itu juga menilai, bandara ini dapat menjadi game-changer dalam arsitektur bandara RI, mengingat pemerintah Indonesia saat ini dicanangkan akan membangun sekitar 300 bandara lain di berbagai daerah.
Di sisi lain, Aga Khan Award 2022 memberikan penghargaan tersebut kepada 5 negara dengan sejumlah arsitektur andalan.