Keinginan untuk menjadi negara republik menurut Browne merupakan langkah terakhir untuk menjadi negara yang sepenuhnya merdeka dan berdaulat.
Meski begitu, ia menekankan bahwa rencana referendum yang diusulkan bukanlah tindakan permusuhan dan tidak akan melibatkan berakhirnya keanggotaan sebagai negara persemakmuran.
Baca Juga:
Ini Penyebab Wafatnya Ratu Elizabeth II
Usul referendum ini diangkat Browne di tengah maraknya dorongan untuk menjadi republik di kawasan Karibia.
Tahun lalu Barbados telah lebih dulu melakukan voting untuk menghapus monarki Inggris.
Kemudian partai berkuasa di Jamaica juga memberikan sinyal mereka akan mengikuti jejak Barbados.
Baca Juga:
Terbongkar! Pangeran Andrew Berusaha Keras Gagalkan Raja Charles III Bertahta
Meski begitu, saat dimintai keterangan lebih lanjut Browne tidak memberikan tanggapan.
Perdana menteri yang akan mengikuti pemilihan kembali di tahun depan itu menuturkan bahwa ia tidak akan merespon dorongan warga Antigua yang mendesak untuk melakukan voting.
"Saya raya kebanyakan orang bahkan belum memikirkan tentang hal itu," ujarnya kepada ITV. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.