Pemimpin
oposisi,
Anwar Ibrahim, yang baru-baru ini melancarkan upaya untuk merebut kekuasaan,
menuduhnya menggunakan cara-cara tidak demokratis untuk tetap berkuasa. Dia
memperingatkan Malaysia bisa jatuh ke dalam kediktatoran dan otoriterisme.
Analis
dari Institut Urusan Internasional SingapuraOh Ei Sun, mengatakan
Kerajaan melihat sinyal "ketidakpuasan rakyat yang luar biasa" ketika
menolak permintaan Muhyiddin.
Baca Juga:
Tips Cara Mengatur Ruang Pribadi Hindari Konflik dengan Pasangan Saat Pandemi
Berdasarkan
data statistik Worldometer, hingga Senin (26/10/2020), Malaysia memiliki 26.565 kasus virus corona dan
229 kematian. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.