Kementerian itu juga menggarisbawahi bahwa rezim Israel memanfaatkan berbagai metode dan menyalahgunakan platform media sosial serta situs imigrasi dan pencarian kerja untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan para korban.
Pernyataan itu mengatakan penyelidikan dan perolehan informasi lebih lanjut mengenai mata-mata itu akan terus berlanjut. Pada hari Senin pekan lalu, empat orang yang dihukum karena bekerja untuk agen mata-mata Israel dan merencanakan serangan bom di provinsi Isfahan di Iran tengah, dieksekusi ganting di Iran.
Baca Juga:
Perwakilan Pati Mabes TNI Silaturahmi Ke Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono Dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
Pada bulan Desember tahun lalu, empat anggota utama tim sabotase yang berafiliasi dengan Mossad juga dieksekusi di provinsi Azarbaijan Barat di Iran barat laut setelah dinyatakan bersalah melakukan tindakan yang melanggar keamanan negara.
Kementerian Intelijen Iran selama beberapa tahun terakhir telah menggagalkan sejumlah serangan teroris yang dilakukan Mossad dan antek-antek afiliasinya terhadap negara tersebut, serta menangkap dan mengadili banyak anggota teroris yang terkait dengan Daesh dan kelompok separatis.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.