Di Saint Petersburg, banyak yang membuat catatan serupa. "Saya merasa pihak berwenang sudah gila," kata Svetlana Volkova (27). Dia juga mengatakan hanya sedikit orang yang mau memprotes di Rusia. "Orang-orang telah tertipu oleh propaganda."
Saat dia diseret oleh tiga petugas polisi, seorang pemuda berteriak: "Dengan siapa kamu berkelahi? Tangkap Putin." Sudah jatuhnya korban jiwa akibat serangan Rusia ke Ukraina, memang telah menimbulkan gelombang protes.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Hampir semua orang yang diwawancara AFP berbicara pada hari invasi dimulai di Moskow dan Saint Petersburg menentang perang dan pertumpahan darah, meskipun beberapa menyalahkan krisis di Ukraina.
"Tentu saja, saya tidak ingin perang. Saya tidak ingin orang mati," kata Yuliya Antonova, seorang guru bahasa Inggris berusia 48 tahun di Saint Petersburg. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.