Sunak, salah satu politisi terkaya di Westminster akan diminta untuk membentuk pemerintahan oleh Raja Charles III, menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri pekan lalu setelah 45 menjabat, seperti mengutip Reuters.
Mantan menteri keuangan berusia 42 tahun itu menjadi perdana menteri ketiga Inggris dalam waktu kurang dari dua bulan, bertugas memulihkan stabilitas negara yang terguncang akibat gejolak politik dan ekonomi selama bertahun-tahun.
Baca Juga:
Kalah Telak, PM Inggris Rishi Sunak Tinggalkan Kursi Pimpinan Partai
Diketahui, Sunak pertama kali menjadi perhatian nasional ketika, pada usia 39, ia menjadi menteri keuangan di bawah Johnson tepat ketika pandemi Covid-19 tiba di Inggris, mengembangkan skema cuti untuk mendukung jutaan orang melalui berbagai penguncian.
Terpisah, Sunder Katwala, kepala think tank hubungan ras British Future, mengatakan penunjukan Sunak tidak akan mungkin terjadi "bahkan satu atau dua dekade lalu."
"Ini akan menjadi sumber kebanggaan bagi banyak orang Asia Inggris, termasuk banyak yang tidak berbagi politik Konservatif Rishi Sunak," terangnya.
Baca Juga:
Unggul di Quick Count, PM Belanda dan 4 Kepala Negara Ucapkan Selamat ke Prabowo
Dua kandidat bakal calon yang sebelumnya disebut-sebut menjadi pesaing Sunak, Boris Johnson dan Penny Mordaunt mengatakan akan mendukung penuh Sunak, usai menyatakan pengunduran dirinya dari pencalonan. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.