WahanaNews.co | Belum lama ini Ukraina mengumumkan bahwa pihaknya telah menghancurkan kapal milik Rusia di Laut Hitam.
Dalam serangan tersebut Ukraina menggunakan senjata rudal yang disebut “Neptunus”.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Penyerangan menggunakan senjata rudal “Neptunus” ini awalnya telah disampaikan oleh salah seorang pejabat dari Ukraina.
Dikutip dari laman Washington post, salah seorang pejabat Ukraina tersebut mengatakan bahwa dua rudal Neptunus Ukraina telah menghantam kapal milik Rusia.
Direktur Eksekutif Pusat AntiKorupsi di Ukaraina juga telah mengatakan hal ini melalui unggah di akun Twitternya.
“Untuk pertama kalinya, sebuah kapal perang dihancurkan oleh rudal anti-kapal yang seluruhnya dibuat oleh Ukraina,” tulisnya.
Baca Juga:
Rudal Balistik Houthi Gempur Tel Aviv, Bantu Hizbullah Perangi Israel
Tak hanya itu, salah seorang aktivis terkemuka juga menagtakan bahwa keberhasilan serangan tersebut adalah suatu hal yang luar biasa.
Hal itu menujukkan bahwa Ukraina dapat menangani senjata yang lebih canggih secara teknologi.
Terkait hal ini, Moskow mengabarkan bahwa akibat kebakaran pesawat tersebut membuat stok amunisi menjadi meledak.
Sedangkan awak berhasil diselamatkan dan dievakuasi, sebelum kapal tenggelam akibat cuaca buruk saat proses penarikan ke pelabuhan.
Dilansir dalam laman inews.co.uk, rudal neptunus ini sudah resmi digunakan oleh Angkatan Bersenjata Ukarian semenjak Agustus 2020 lalu.
Diketahui, RK-360MT Neptunus adalah rudal jelajah anti-kapal bergerak yang mampu menghancurkan target dalam jarak 300 km.
Tak hanya itu, rudal ini sudah ditenagai mesin canggih untuk sistem kerjanya, yang memiliki panjang 16 kaki.
Untuk kecepatan, rudal neptunus ini mampu melakukan sejauh 560 mph (900km/jam), pada ketinggian antara sembilan dan tiga puluh kaki di atas permukaan.
Dengan beratnya yang mencapai 870 kg, rudal ini mampu membawa hulu ledak dengan berat sebesar 150 kg.
Hal ini tentunya akan membuat mereka mampu untuk menghancurkan target hingga 5.000 ton, dengan menggunakan panduan pelacak radar.
Diketahui juga bahwa biasanya rudal Neptunus memiliki enam peluncur USPU-360 , yang mampu melakukan penembakan salvo dari 24 rudal anti kapal. [qnt]