WahanaNews.co | Rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat yang dibanggakan Presiden Putin siap dikerahkan dalam beberapa bulan lagi.
Senjata yang dikenal sebagai rudal Setan II Rusia ini bisa membawa 15 hulu ledak nuklir. Putin menyebutnya sebagai misil yang bisa menembus semua sistem pertahanan modern.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
Proyektil mematikan tersebut bisa terbang lebih dari 11.000 mil dan berpotensi menghancurkan area seukuran Inggris dalam satu serangan.
ICBM RS-28 Sarmat telah sukses diuji coba awal pekan lalu, di mana Rusia mengatakan keberhasilan itu sebagai peristiwa besar dan signifikan bagi industri pertahanannya.
Manuver senjata mengerikan ini dilakukan Rusia di tengah perangnya yang sedang berlangsung di Ukraina. Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Roscosmos, mengatakan sebuah unit militer akan dikerahkan ke Uzhur, sekitar 1.800 mil timur Moskow, dengan rudal Setan II dalam beberapa bulan ke depan atau akhir tahun ini.
Baca Juga:
Rusia Serang Infrastruktur Energi Ukraina
“Kami berencana melakukannya paling lambat musim gugur,” katanya kepada saluran televisi Rossiya 24, kemarin.
Douglas Barrie, fellow senior untuk kedirgantaraan militer di International Institute for Strategic Studies, seperti dikutip Reuters, Senin (25/4/2022), mengatakan opsi Rusia untuk menembakkannya di atas salah satu kutub Bumi dapat menimbulkan hambatan bagi sistem radar dan pelacakan berbasis darat dan satelit.
Namun pakar militer itu mengatakan jadwal yang diusulkan untuk mengerahkannya pada akhir tahun adalah ambisius.