WahanaNews.co | Perdana Menteri (PM) Irak, Mustafa
al-Kadhimi, menjanjikan pertanggungjawaban atas kebakaran yang terjadi di
Rumah Sakit Pendidikan al-Hussein, Nasiriya.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, Selasa (13/7/2021), jumlah
korban jiwa akibat kebakaran itu bertambah menjadi 92 orang.
Baca Juga:
Kelompok Proksi Iran Serang Israel, Bom Target Penting
Para pejabat mengatakan, lebih dari 100 orang terluka dalam kebakaran di Rumah Sakit
Pendidikan al-Hussein, sekaligus menyoroti sistem perawatan kesehatan
yang lumpuh di Irak di tengah perang dan sanksi selama beberapa dekade.
"Investigasi menunjukkan api dimulai
ketika percikan api dari kabel yang salah menyebar ke tangki oksigen yang
kemudian meledak," kata polisi dan otoritas pertahanan sipil.
Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi
mengadakan pertemuan darurat dan memerintahkan penangguhan dan penangkapan
direktur kesehatan di provinsi Dhi Qar, direktur rumah sakit dan kepala
pertahanan sipil kota.
Baca Juga:
Rudal Balistik Houthi Gempur Tel Aviv, Bantu Hizbullah Perangi Israel
Pemerintah juga meluncurkan
penyelidikan terkait waktu.
Al-Kadhimi menyebut tragedi itu
sebagai "luka yang dalam di kesadaran semua orang Irak".
Satu pernyataan dari kantornya
menyerukan berkabung nasional.