"Uji coba lainnya, baik subkritis, maupun yang tanpa reaksi nuklir berantai, dan uji coba pembawanya, tidak pernah dilarang," kata Lavrov menambahkan.
Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Washington terkait detail tuduhan tersebut.
Baca Juga:
Eropa dan Ukraina Susun Proposal Gencatan Senjata, Libatkan AS sebagai Mediator Utama
"Sejauh ini, belum ada penjelasan yang diberikan oleh rekan-rekan Amerika kami," ujar Peskov kepada wartawan.
Menurut data Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Rusia dan Amerika Serikat memiliki total sekitar 8.000 hulu ledak yang dikerahkan dan disimpan, jumlah itu setara dengan sekitar 85 persen dari total hulu ledak nuklir di dunia.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.