Diketahui bahwa Rusia memimpin dalam hal senjata hipersonik, diikuti oleh China dan Amerika Serikat, dan beberapa negara lain sedang mengerjakan teknologinya.
Kashin, kepala Pusat Studi Eropa dan Internasional Komprehensif di Sekolah Tinggi Ekonomi Moskow, mengatakan bahwa dibandingkan dengan rudal jelajah, senjata hipersonik lebih efisien dalam menghancurkan tempat-tempat penyimpanan bawah tanah.
Baca Juga:
Tegang! 12 Jet Tempur dan Bomber Korea Utara Dihadang 30 Jet Tempur Korsel
"Sebuah rudal hipersonik dapat memiliki penetrasi dan daya rusak yang lebih tinggi karena kecepatannya yang sangat tinggi," katanya.
Seperti rudal jelajah yang jauh lebih lambat dan seringkali subsonik, rudal hipersonik dapat bermanuver, membuatnya lebih sulit untuk dilacak dan dipertahankan. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.