Komandan unit drone Ukraina di Bakhmut, Robert Brovdi, mengatakan dalam sebuah video bahwa unitnya telah diperintahkan oleh militer untuk segera mundur dari kota.
Dia tidak memberikan alasan untuk perintah itu. Brovdi mengatakan dia bertarung di sana selama 110 hari.
Baca Juga:
Bashar Al Assad Tinggalkan Suriah, Rusia Beri Suaka demi Stabilitas Regional
Wakil Komandan Pengawal Nasional Ukraina, Volodymyr Nazarenko, mengatakan kepada stasiun radio Ukraina NV bahwa situasinya kritis dengan pertempuran terus-menerus. “Mereka mengabaikan kerugian mereka ketika mereka mencoba menyerbu kota. Misi kami di Bakhmut adalah menimbulkan korban sebanyak mungkin pada musuh. Setiap meter tanah Ukraina membuat musuh kehilangan ratusan nyawa," kata Nazarenko.
"Ada lebih banyak orang Rusia di sini daripada amunisi yang kita miliki untuk menghancurkan mereka," lanjutnya. [tum/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.