WahanaNews.co | Ukraina jadi sasaran gempuran udara terbaru Rusia pada Kamis pagi (26/1/2023). Sejumlah ledakan terjadi di fasilitas energi dilaporkan dari berbagai bagian negara, termasuk ibukota, Kiev.
“Satu ledakan di Kiev. Tetap di tempat penampungan,” tulis Wali Kota Vitaly Klitschko di Telegram.
Baca Juga:
Tank AS Seharga Rp 162 Miliar Mati Kutu Dimangsa Drone Murah Rusia
Video di media sosial menunjukkan asap hitam tebal mengepul dari lokasi yang dirahasiakan di kota. Metro Kiev dilaporkan telah menghentikan operasinya selama serangan udara.
Layanan Kereta Api Ukraina telah mengumumkan beberapa kereta akan ditunda karena berita tentang serangan udara mulai masuk.
Laporan ledakan juga datang dari pelabuhan Laut Hitam Odessa, di mana setidaknya dua gardu listrik dikatakan telah terkena serangan.
Baca Juga:
Untuk Ukraina, AS Terus Berupaya Keras Beri Bantuan Pertahanan Udara
Menurut akun media sosial, ada kekurangan listrik dan masalah dengan akses internet di kota.
Ledakan juga dilaporkan dari Dnepr, Vinnitsa, Krivoy Rog, Nikolaev dan dari beberapa lokasi lainnya.
Para pejabat Ukraina mengatakan pertahanan udara telah diaktifkan di Wilayah Kiev, Vinnitsa, dan Zhytomir.