WAHANANEWS.CO, Jakarta - Perang Rusia-Ukraina kembali memanas dengan intensitas serangan yang kian meningkat.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pasukannya menembak jatuh 77 drone Ukraina dalam satu malam, hanya dua hari setelah Kyiv melancarkan serangan terbesar ke Moskow sejak konflik tiga tahun ini dimulai.
Baca Juga:
Zelensky Akhirnya Tunduk Kepada Trump, Siap Akhiri Perang dengan Rusia
Dari total drone yang ditembak jatuh, 30 berhasil dicegat di Bryansk, wilayah barat Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, sementara 25 lainnya dihancurkan di atas Kaluga.
Sisanya jatuh di wilayah Kursk, Voronezh, Rostov, dan Belgorod, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip oleh AFP, Kamis (13/3/2025).
Serangan ini terjadi setelah Moskow sebelumnya mengklaim telah menembak jatuh lebih dari 90 drone pada Selasa lalu.
Baca Juga:
Pukul Mundur Ukraina, Rusia Kuasai Kembali Empat Wilayah Kursk
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, menyebut serangan itu sebagai serangan drone terbesar yang pernah dialami ibu kota Rusia.
Akibat serangan tersebut, tiga orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka, sementara 337 drone Ukraina berhasil dicegat di seluruh wilayah Rusia.
Di sisi lain, Ukraina juga mengalami serangan balik. Sejumlah kota, termasuk Kherson, Kyiv, dan Dnipropetrovsk, menjadi target serangan Rusia pada Kamis dini hari. Seorang wanita berusia 42 tahun dilaporkan tewas di Kherson, menurut kepala administrasi militer regional, Roman Mrochko.