WahanaNews.co | Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan pihaknya berhasil melumpuhkan total 786 artileri, 1.764 kendaraan mobil khusus, dan 1.882 tank milik Ukraina.
Seperti dilaporkan TASS, Sabtu (2/4/2022), juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov juga menyebut militer Rusia telah melumpuhkan 203 sistem peluncuran roket ganda.
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
"Sejak awal operasi militer khusus, total 124 pesawat, 84 helikopter, 381 drone, 1.882 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, 203 sistem peluncuran roket ganda, 786 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 1.764 kendaraan mobil khusus," katanya.
Dalam 24 jam terakhir, Angkatan Bersenjata Rusia menyerang 67 objek militer Ukraina.
Serangan itu termasuk dua depot artileri roket dan 54 lokasi konsentrasi kendaraan tempur, Konashenkov mengumumkan Sabtu.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
“Pada malam hari, Pasukan Dirgantara Rusia dan pasukan rudal menghantam 67 objek militer Ukraina, termasuk dua pos komando, dua depot artileri roket, sembilan senjata artileri lapangan dan mortir, dan 54 lokasi konsentrasi kendaraan tempur,” tambahnya.
Fokus Moskwa di Ukraina timur juga mempertahankan kota selatan yang terkepung Mariupol di garis bidik.
Kota pelabuhan di Laut Azoz terletak di sebagian besar wilayah Donbas yang berbahasa Rusia.
Di wilayah itu kelompok separatis yang didukung Rusia telah memerangi pasukan Ukraina selama delapan tahun.
Analis militer berpikir Presiden Rusia Vladimir Putin bertekad untuk merebut wilayah itu setelah pasukannya gagal mengamankan Kyiv dan kota-kota besar lainnya. [rin]