WahanaNews.co | Pasukan Pertahanan Udara Rusia sukses menangkal manuver pesawat tempur Ukraina masuk ke wilayah Bryansk.
Ini satu di antara perkembangan situasi di Ukraina dan Rusia akhir pekan ini. Di beberapa front tempur garis depan, Rusia juga menghancurkan instalasi militer Ukraina.
Baca Juga:
Rusia 'Eksekusi' Mati Tentaranya yang Menyerah Pakai Meriam
Sementara Menlu Rusia Sergei Lavrov menegaskan, setiap senjata yang datang ke Ukraina dari barat adalah target sah bagi angkatan bersenjata Rusia.
Diplomat top Rusia juga menyatakan Moskow telah mengetahui rute yang digunakan untuk memasok senjata ke pihak Ukraina.
Pada Kamis (28/4/2022), DPR AS meloloskan RUU untuk memungkinkan Biden terlibat dalam kesepakatan pinjam meminjam peralatan militer dengan Ukraina dan negara-negara Eropa Timur lainnya.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit, Rusia Lumat 9 Tank Ukraina Termasuk 4 Leopard-2
Pemerintahan Biden telah memberi Ukraina bantuan keamanan senilai $3,4 miliar, termasuk lebih dari 5.500 rudal antitank Javelin, sejak Rusia meluncurkan operasi militernya ke Ukraina.
Rusia telah berulang kali mengecam aliran senjata yang terus-menerus ke Ukraina dari barat, dan mengatakan hal itu menambah bahan bakar ke api dan menggagalkan proses negosiasi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pekan lalu kementerian telah membuat catatan ke semua negara yang menyediakan senjata mematikan untuk Ukraina.